Dharmasraya — (CompleteNews.Id).
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerima penghargaan dari Kementerian Sosial atas peran dan kontribusi dalam penanganan korban bencana di Sulsel.
Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Sosial RI Tri Rismaharini dan diterima langsung oleh Kadis Sosial Sulsel Andi Irawan Bintang, mewakili Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Penghargaan itu dalam rangka kegiatan 27 Tahun Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) dan 19 Tahun Taruna Siaga Bencana (TAGANA) di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Senin (29/5/23).
Penghargaan ini diberikan atas beberapa indikator yakni; respon cepat dalam penanganan bencana, komitmen dan perhatian pada kegiatan TAGANA di Sulsel, serta penyediaan Anggaran APBD baik logistik maupun peningkatan TAGANA di Sulsel.
“Alhamdulillah, capaian ini atas kerja bersama Tim Dinas Sosial termasuk bersama TAGANA,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Gubernur berharap, apresiasi berupa penghargaan ini dapat meningkatkan ketanggap daruratan dan penanganan bencana di Sulsel.
“Semoga ini semakin memotivasi kita semakin meningkatkan penanganan kebencanaan di Sulsel, Aamin,” katanya.
Selain Gubernur Sulsel, ada 2 Gubernur lainnya yang menerima penghargaan yaitu; Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Selain itu, ada 4 Bupati juga mendapat penghargaam dari Mensos yaitu; Bupati Dharmasraya, Bupati Cianjur, Bupati Pangandaran dan Bupati Jember.
Tahun ini tema yang diambil adalah “Tagana Berani untuk Resiliensi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana“.
Dalam kesempatan itu. Mensos menyampaikan harapan dan menyebarkan pesan di seluruh Indonesia, tidak ada lagi anak yang membuang orang tuanya.
“Tidak boleh terjadi ada peristiwa seorang ayah atau ibu yang terbuang. Itu durhaka sekali, coba bayangkan, tidak mungkin kita berjalan dengan sendirinya tanpa dilatih oleh mereka,” ucap Menteri Sosial.
Kalau tidak mampu menjaga dan merawat orang tua, terutama yang lansia dapat diserahkan ke Dinas Sosial.
“Kalau memang itu tidak mampu serahkan kepada kami, ada  beberapa balai kami di Kemensos, tapi orang tuanya jangan dibuang,” tandas Menteri Sosoal RI, Tri Rismaharini. (*/sp).