19.3 C
New York
Selasa, Mei 20, 2025

Buy now

spot_img

Ir H A Rachmansyah Ismail M Agr MP “Dari Morowali Mengabdi Untuk Sulawesi Tengah”

Palu — (CompleteNews.Id).

Publik Sulawesi Tengah mempertanyakan, siapa Penjabat Bupati Morowali Ir. A Rachmansyah Ismail, M. Agr, MP itu ?

Menjawab pertanyaan publik Sulawesi Tengah itu, mari kita telusuri siapa Ir. A Rachmansyah Ismail, mulai dari Keluarga, latar belakang pendidikan maupun karirnya, sebagai Pejabat Birokrasi di Sulteng.

Rachmansyah Ismail lahir di Makassar sulawesi selatan 16 Oktober 1969, dari pasangan almahrum H. Awaludin Ismail dengan almahrum Hj. Aminah Arpan.

Ayah Rachmansyah Ismail adalah, Awaludin Ismail (almarhum), Awaluddin perna menjadi pejabat dimasa Orde lama dan Orde Baru.Rachmansyah Ismail adalah anak ke 6 dari 7 bersaudara dan telah dikaruniai 6 orang anak.

Rachmansyah Ismail mengawali pendidikan formalnya di SD Kartika Candra Kirana Makassar, lulus SD (1982), Ia melanjutkan ke SMPN 3 Makassar. Menyelesaikan sekolah menengah pertama (SMP) pada tahun 1985, kemudian lanjut ke SMA Kartika Candra Kirana Makassar lulus (1988).

Rachmansyah Ismail juga adalah Alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Ia mengawali karirnya di birokrasi di kota Makassar. Karena sejak lahir hingga dewasa lebih banyak di Kota Makassar.

Pada jaman orde baru pengelolaan Pemerintahan masih sentralistik (Pusat Jakarta), sehingga pegawai negeri sipil (PNS) dapat ditempatkan atau dipindahkan ke daerah mana saja, dan siap menerima tugas dan tanggungjawab di seluruh Indonesia.

Saat Rachmansyah mendapat Jabatan sebagai Kasubid Tata Penyuluhan, pada 19 November 1996 ditempatka Dinas Pertanian Tanaman Pangan dati II Poso sulawesi tengah.

Berbagai posisi jabatan pernah diduduki Rachmansyah, sejak bertugas di Kabupaten Poso, pada saat Pemerintahan Anwar Hafid 10 tahun di Kabupaten Morowali, Rachmansyah diserahi amanah memimpin beberapa dinas, yang tentunya berpindah-pindah.

Pada jaman pemerintahan bupati Anwar Hafid 10 tahun di Morowali, Rachmansyah Ismail berpindah-pindah posisi dengam Eselon yang sama.

Mulai dari Sraf Ahli, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas perumahan rakyat dan Penataan ruang dan sejumlah Jabatan mentereng lainnya.

Kemudian masa Pemerintahan Gubernur H. Rusdy Mastura – Ma’mun Amir yang dilantik pada tahun 2020, lagi-lagi Rachmansyah Ismail mendapat kepercayaan.

Pada tahun 2022 Ia dipilih dan dilantik oleh Gubernur Rusdy Mastura yang akrab disapa “Cudy” menduduki posisi Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tengah.

Memasuki tahun kedua menjabat di Dinas ESDM, alumni (S2) Universitas Mulawarman itu, dipercaya menjadi Pelaksana tugas Kepala Dinas Kehutanan Sulteng, yang ditinggal pensiun oleh Nahardi.

Bukan itu saja, Rachmansyah Ismail dipercaya oleh Gubernur “Cudy” sebagai penjabat bupati Morowali 2023-2024.

Talenta kepemimpinan Rahmansya ternyata menurun dari Almarhum Ayahnya yang seorang Pejabat Birokrasi pada masa Pemerintahan Orde lama dan Orde baru.

Almahrum H. Awaludin Ismail ayah dari Rachmansya, pernah menduduki sejumlah Jabatan Birokrasi dan politik, pada masa Pemerintahan Presiden Soekarno dan Soeharto.

Adapun jabatan yang pernah diduduki ayahnya adalah, Kakanwil Kehutanan sekitar tahun 80-an, kemudian Pusdiklat Kehutanan dan Organisasi Sulawesi tahun 50-an, yang berkantor di Bogor Jawa Barat.

Pada tahum 1962-1968 Ia dipercayakan oleh Pemerintah Pusat menduduki posisi Ketua DPRD Kabupaten Enrekang, yang baru masuk usia pemekaran, atau pembentukan daerah otonomo baru ketika itu.

Makanya tidak heran jika talenta birokrasi ayahnya menurun ke Rachmansyah. Sehingga sejumlah posisi strategis didudukinya sejak dari Poso, Morowali hingga ke Pemerintah Provinsi Sulteng.

Rachmansyah mempunyai Hobi mengoleksi mobil dan motor, pada suatu kesempatan Ia mengatakan. Jauh sebelum jadi Kadis ESDM, sudah memiliki koleksi mobil dan motor mewah.

Rahmansyah saat itu menjelaskan bahwa, dirinya diangkat jadi Kadis ESDM Sulteng sejak 2022 lalu. Dan sebelumnya pernah bertugas di Pemkot Makassar.

Kemudian tahun 2007 menjabat Kepala Dinas termuda di Morowali, kurang lebih 10 tahun serta pernah senior di Kementerian.

Rachmansyah mengatakan, dirinya pernah bertugas di luar daerah yakni Makassar dan Jakarta, tapi kakek, nenek dan kedua orang tuanya asli Morowali, sehingga merupakan putra daerah Sulteng.

Karena membuktikan dirinya
berhasil menjalankan tugas
dengan baik, Rachmansyah diserahi amanah oleh Gubernur Rusdy Mastura, untuk membenahi Pertambangan dan Kehutanan di Sulteng.

“Saya disini hanya mengabdi atas amanah dari bapak Gubernur Rusdy Mastura, untuk membenahi pertambangan dan kehutanan,” lanjutnya.

“Gaji di Dinas ESDM itu semuanya saya sumbangkan ke fakir miskin, termasuk jika ada staf yang membutuhkan biaya pengobatan,” tandasnya. (*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles