Makassar — (CompleteNews.Id).
Kepala Bagian Rumah Tangga, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, menerima kedatangan rombongan panitia Ritual Adat Mappalili, dari Segeri Kabupaten Pangkep. Kamis malam (16/11/23),
Rombongan itu dipimpin Ketua Panitia Roedy Rustam, mereka membawa undangan, untuk Penjabat Gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si, diiringi tabuhan gendang serta baju adat memasuki halaman Rumah Jabatan Gubernur.
Mereka (rombonga, red) itu disambut dan diterima oleh Kasubag Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum, Husni Mubarak.
“Tabe Maraja, Kurru Sumange,
Idi mi Ipurennung a lao mai, mappasitinaja, nakiya mancaji sennungeng maraja pabbanuae, nasaba, naripi wettunna ipogau  ade’ pura onroe, yanaritu mappalili Arajang Segeri 2023. Yanae sabbabarenna pada ipunminasai wanue Segeri sarekkuammengi makkalepu lolangeng, lipu muranrusie. Selleng mattunrung mattake makkure jawi jawi,” kata salah satu anggota rombongan.
Roedy Rustam selanjutnya mengartikan kalimat tersebut. “Kami mohon maaf dan meminta izin sebesarnya, Kurru Sumange. Tuankulah yang kami harap datang ke tempat kami, menempatkan memastaskan diri, sehingga membuat seluruh warga masyarakat bersuka cita,” lanjutnya.
“Karena tiba saat-nya kita melaksanakan ritual adat istiadat yang telah ditetapkan. Yakni Mappalili Arajang Segeri Tahun 2023, ini yang diharapkan menjadi harapan baik, sehingga tanah yang bernama Segeri, menjadi wilayah yang makmur, damai sentosa dan sejahtera. Keselamatan kepada kita semua,” jelasnya.
Roedy Rustam juga menjelaskan. Undangan kegiatan ini karena menyambut musim hujan, untuk memulainya orang turun ke sawah. Rombongan membawa undangan secara adat, juga secara administratif.
“Karena seperti itulah orang Bugis mengundang ketika akan melakukan ritual adat. Ini kita hidupkan kembali, ketika kami mengundang adalah kewajiban kami, mengundang pemimpin, jika zaman dulu adalah raja atau karaeng tapi sekarang adalah dengan Jabatan Gubernur, Bupati atau Camat,” paparnya.
Sebagai pembawa undangan, harus memastikan undangan diterima langsung oleh yang diundang atau perwakilan.
“Tanggung jawabnya adalah, undangan kami harus sampai dan kami pastikan melaksanakan amanah budaya kami, yaitu makkiade (Memegang nilai atau tata krama yang baik) dan mappakaraja (Memuliakan Pemimpin),” jelasnya.
Kegiatan akan dilaksanakan di Arajang/Saoraja Segeri, Minggu, 19 November 2023, dan dilaksanakan selama tiga hari.
“Ketika kami sampaikan ke Gubernur, dan diterima yang penting tugas kami sudah dilaksanakan, untuk mengundang. Kami juga mengundang Forkopimda Sulsel,” tandas Rustam. (*/sp).