2.5 C
New York
Sabtu, Februari 15, 2025

Buy now

spot_img

Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin Serahkan DIPA dan DAT 2024 Kepada KPA Lingkup Provinsi Sulawesi Selatan

Makassar — (CompleteNews.Id).

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si, menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD). Tahun Anggaran 2024, kepada para KPA Satuan Kerja K/L dan Organisasi Perangkat Daerah, lingkup Provinsi Sulawesi Selatan.

Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi TKD Tahun Anggaran 2024 itu, berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur. Rabu (13/12/23).

Dari keseluruhan Belanja Negara Tahun 2024 sebesar Rp. 3.325,1 triliun, sebesar Rp. 54,77 triliun dialokasikan ke Provinsi Sulawesi Selatan.

Belanja Nehara itu terdiri dari Pagu Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp. 22,97 triliun turun 6,01 persen (yoy) dan alokasi Transfer Ke Daerah sebesar Rp. 31,80 triliun tumbuh 6,03 persen (yoy).

Pagu Belanja Pemerintah Pusat untuk Provinsi Sulawesi Selatan, dialokasikan kepada 44 Kementerian/Lembaga.

Berdasarkan jenis belanja, alokasi belanja tersebut dapat dirinci, Belanja Pegawai Rp. 9,29 triliun, Belanja Barang Rp. 9,02 triliun, Belanja Modal Rp. 4,58 triliun dan Bantuan Sosial Rp. 78,06 miliar.

Sedangkan alokasi Transfer ke Daerah untuk Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, terdiri dari Dana Bagi Hasil sebesar Rp. 1,01 triliun, Dana Alokasi Umum sebesar Rp. 20,1 triliun, DAK Fisik sebesar Rp. 2,72 triliun, DAK Non Fisik sebesar Rp. 5,80 triliun, Insentif Fiskal sebesar Rp. 145,15 miliar, Hibah Ke Daerah sebesar Rp. 18,58 miliar dan Dana Desa sebesar Rp. 2,02 triliun.

Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin menyampaikan. Di tengah keterbatasan anggaran dengan wilayah Sulawesi Selatan yang luas Penjabat Gubernur mengingatkan, agar pemanfaatan anggaran sesuai prioritas dan fokus pada hasil. Selain itu, harus terjadi pertumbuhan dan pemerataan.

“Fokus apa dan mau jadi apa. Harus ada hasilnya, harus ada sesuatu yang ditinggalkan,” labjutnya.

Penjabat Hibernur menegaskan. Siapa pun Pemerintahan yang beroperasi di wilayah Sulawesi Selatan, pada akhirnya melayani 9,3 juta penduduk, untuk menghadirkan keamanan. Kesejahteraan dan Kebaikan serta Manfaat.

“Akhir kata. Iyyapa narisseng mukkurui sewwae jama-jamang, narekko purani rilaloi. Artinya, sulit tidaknya suatu pekerjaan maupun usaha yang baru dilakukan, akan diketahui setelah kita mengerjakannya,” tandas Penkabat Gubernur Sulsel, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si.

Dikesempatan yang sama. Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, Supendi menyampaikan. Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2024 oleh Presiden, telah dilaksanakan secara hybrid pada hari Rabu, tanggal 29 November 2023 lalu, di Istana Negara.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Menteri/Pimpinan Kementerian/Lembaga secara luring, yang menerima DIPA Kementerian/Lembaga TA 2024 secara digital, dan para kepala daerah hadir secara daring.

“Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, selaku wakil pemerintah pusat menyerahkan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2024, kepada para KPA Satuan Kerja K/L dan Organisasi Perangkat Daerah lingkup Provinsi Sulawesi Selatan,” lanjutnya.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan, Provinsi Sulawesi Selatan mengungkapkan. Patut disyukuri bahwa disaat adanya risiko geopolitik, volatilitas harga komoditas dan kenaikan suku bunga global, kita mampu menjaga kinerja perekonomian nasional secara baik.

Pada Triwulan III 2023 perekonomian nasional tumbuh kuat pada level 4,9 persen (yoy), inflasi pada November 2023 stabil pada level 2,86 persen (yoy).

Sementara itu, pada tataran regional, ekonomi Sulawesi Selatan tumbuh sebesar 4,05 persen (yoy) pada Triwulan III 2023, inflasi tercatat 2,79 persen (yoy) pada November 2023, lebih rendah dibandingkan dengan tingkat inflasi nasional yang mencapai 2,86 persen.

Angka inflasi ini mencatatkan rekor sebagai yang terendah, dalam lima tahun terakhir di Indonesia. Di Sulawesi Selatan, nilai tukar petani pada Oktober 2023 sebesar 113,64 atau naik 2,13 persen dari bulan sebelumnya, tingkat pengangguran pada Agustus 2023 sebesar 4,33 persen atau turun 0,18 basis poin, yoy.

Selanjutnya, lebih rendah dari nasional yang mencapai 5,32 persen dan penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 8,70 persen atau naik 0,07 persen yoy. Namun masih lebih rendah dari angka nasional sebesar 9,36 persen.

Kemudian bahwa untuk APBN tahun 2023 ini, realisasi belanja APBN di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, per tanggal 8 Desember 2023 mencapai Rp. 48,56 triliun atau sekitar 88,70 persen dari pagu belanja, yang besarnya Rp. 54,80 triliun.

Realisasi belanja APBN tersebut terdiri dari, belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp. 21,03 triliun atau sekitar 84,67 persen dari pagu belanja Pemerintah Pusat, yang besarnya Rp. 25,20 triliun dan TKD sebesar Rp. 27,53 triliun atau 92,05 persen dari total alokasi TKD, yang besarnya Rp. 29,96 triliun.

Penyaluran Dana Desa sampai dengan 8 Desember 2023 di Provinsi Sulawesi Selatan, telah mencapai Rp. 1,97 Triliun atau 96,9 persen dari pagu Rp. 2,05 Triliun.

Dalam kesempatan itu. Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, menyerahkan Penghargaan kepada Kapolda, Pangdam XIV Hasanuddin, Kepala Perwakilan BI, Kepala OJK Sulselbar, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulsel.

Penjabat Gubernur juga menyerahkan penghargaan, kepada Bupati Luwu Utara dan Bupati Barru. Serta menyaksikan Penandatanganan Pakta Integritas Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sulawesi Selatan, Kantor Kementerian Agama Sulawesi Selatan, dan Direktur Utama RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar. (*/sp).

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles