Makassar — (CompleteNews.Id).
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, melibatkan 5.000 personil pada Gerakan Pantai Berseri dan aksi Hari Bersih Sedunia atau World Clean up Day (WCD) 2022 pada 18 September 2022 sukses.
Sayangnya kegiatan itu diduga dimanfaat menjadi Proyek Piktif oknum di Cabang Dinas Kelautan (CDK), Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Selayar.
Proyek diduga piktif itu berlokasi di Kecamatan Benteng (Sepanjang Jalan Metro), dengan nilai puluhan juta rupiah.
Menurut informasi yang masuk di meja Redaksi Media Online CompleteNews.Id. Laporan Pertanggung Jawaban proyek itu, hanya menampilkan Photo-photo kegiatan bersih-bersih pantai, yang dilakukan siswa SMA di Kabupaten Selayar.
Informasi lain yang masuk di Redaksi Media Onlin CompleteNews.Id, bahwa. Benyak masyarakat yang protes, karena sudah isi buku tamu, tetapi tidak dapat apa apa dan tidak ada aktifitas bersih-bersih pantai.
Untuk diketahui. Kegiatan bersih-bersih pantai itudkerjakan oleh Aparat Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar.
Selain itu, dikerjakan juga oleh personel TNI dan Polri, Pramuka, PMI, Siswa, Karang Taruna, PKK dan Aparat Desa serta personel Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Selayar Marzuki Bado saat dikonfirmasi melalui Waths App di 0822-9674-xxxx mengatakan. Mhn maaf jangan diklaim ada proyek fiktif di CDK Selayar, klu mau lihat faktanya Etikanya datang di kantor, sy selalu siap di tempat,” tulisnya.
Dengan adanya berita ini. Diminta Inspektorat Daerah Provinsi Sulsel, periksa semua proyek Tahun Anggaran 2022 di Cabang Dinas Kelautan di Kabuten Selayar dan kalau terbukti, diminta Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mencopot semua oknum CDK yang terlibat didalamnya. (*).
Ikuti Berita selanjutnya. Proyek CDK di Kabupaten Selayar progres pekerjaan “Belum cukup” tetapi di Acc ?.