Makassar — (CompleteNews.Id).
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, berkomitmen membawa Makassar menjadi Low Carbon City Walikota Ramdhan Pomanto mengatakan. Sudah banyak Program Pemkot Makassar, untuk mensupport kota dengan rendah karbon itu.
Seperti baru-baru ini, pihaknya meminta seluruh Camat dan Lurah, untuk memasukkan data potensi retribusi sampah, yang ada di wilayahnya masing – masing.
Walikota ingin menata ulang manajemen persampahan Kota Makassar. Retribusi sampah untuk kategori bisnis dan industri, harus mendapat intervensi karena potensinya cukup besar, dibandingkan sampah kategori rumah tangga.
Selain itu. Walikota juga akan memasang banyak panel surya di kantor – kantor kelurahan dan kecamatan, juga di sekolah – sekolah.
Tercatat, sekitar 500 lebih gedung yang siap dipasangi panel surya, termasuk Kelurahan dan Kecamatan.
Juga ada transportasi publik listrik dan ramah lingkungan Commuter Metromoda (Co’mo). Timnya sedang mempersiapkan Co’mo dengan mesin dan desain yang lebih baik dari sebelumnya.
Uniknya baterai Co’mo sudah menggunakan sumber dua panel surya, sehingga mampu mengisi daya secara mandiri, tanpa listrik PLN. Dan yang paling utama dari program Pemkot Makassar ialah Lorong Wisata (Longwis).
“Saya buat Program Lorong Wisata. Dari 8 ribu lorong di Makassar, kini sudah ada 2.500 lorong wisata,” ungkap Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto diacara USAID Clean Cities Blue Ocean (CCBO) di Makassar. Selasa (19/3/24).
Di dalam Longwis ada Program Bank Sampah dan secara keseluruhan ada 21 konten, termasuk adanya pemberdayaan ekonomi dan sirkulasi ekonomi.
Diacara itu Walikota Makassar mengatakan. Meski masih ada tantangan besar lainnya yakni, soal kesadaran masyarakat dalam persampahan. Kota Makassar hanya bersih dalam dua jam pada pagi hari, yang mana diberishkan oleh petugas kebersihan, setelah itu tidak lagi.
Olehnya itu Walikota mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bersatu menyadarkan masyarakat untuk membuang sampah, pada tempatnya dan berani untuk memilah sampahnya untuk diolah.
Walikota berharap kerja sama dengan USAID, terus berlanjut demi mewujudkan Makassar yang bersih dan Low Carbon City di masa depan.
“Kita bersyukur USAID selalu mensupport Pemkot Makassar. Apa yang saya bangun, seperti menata kembali sistem retribusi persampahan, sistem collecting yang disempurnakan, kesadaran masyarakat yang perlu ditingkatkan. Itu semua menjadi doa yang terjawab atas kolaborasi dengan USAID ini,” tanndas Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
Pada kesempatan itu. Direktur Misi USAID Indonesia Jeffrey P. Cohen, sangat antusias dengan kolaborasi ini.
“Saya senang program ini melengkapi inisiatif lingkungan bapak wali kota. Saya berharap terus melanjutkan kemitraan dengan Makassar,” pungkasnya.
(*/km).