Makassar — (CompleteNews.Id).
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto dampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, menaiki kapal KRI Bung Karno. Senin (5/6/23).
Hal ini dilakukan untuk menyapa dan melihat langsung 17 Armada Kapal Perang yang berjejer di atas laut Makassar.
Pemandangan ini sangat berkesan bagi Walikota Makassar. Pasalnya, pasukan-pasukan dari kapal perang asing ini saling menerima penghormatan, dari Sailing Pass seluruh armada kapal perang peserta MNEK 2023, kepada rombongan Walikot dan Panglima di kapal KRI Bung Karno.
Sailing Pass adalah salah satu tradisi Angkatan Laut dari seluruh personel KRI TNI AL, terhadap para tamu negara dan delegasi negara sahabat, ketika menghadiri Event berskala Internasional.
“Ini jadi momen yang sangat berkesan. Kehadiran MNEK 2023 ini membuat Makassar semakin kuat dan memiliki posisi tersendiri di mata Dunia.
Kapal-kapal perang ini berjejer di laut Makassar. Saya bangga,” kata Walikota Makassar Ramdhan Pomanto.
Dikesempatan yang sama. Walikota melihat adanya momen mempererat hubungan antar Negara.
“Di Kota Makassar ini menjadi sebuah sejarah, telah terjalin hubungan yang lebih erat, antara negara-negara dari penjuru dunia. Membentuk sebuah komitmen untuk meningkatkan kerjasama yang lebih baik kedepannya dengan TNI AL,” tandas Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. .
Untuk diketahui. Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) adalah latihan non tempur, yang mengutamakan kerja sama maritim di kawasan penanggulangan bencana dan operasi kemanusiaan dalam rangka mempererat kerja sama TNI AL dengan negara sekutu.
Kegiatan ini menghadirkan 36 Armada Perang Angkatan Laut dari berbagai negara yaitu; Amerika Serikat, Australia, Brazil, Brunei Darussalam, Bangladesh, Cambodia, Canada, China, Chili, Fiji, India, Inggris, Jepang, Kenya, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, New Zealand, Netherlands, Oman, Philippina, Pakistan, Perancis, Papua Nugini, Qatar, Singapura, Srilanka, Spanyol, Rusia, Thailand, Turki, Timor Leste, United Kingdom, dan Vietnam. (*/hp).