Makassar — (CompleteNews.Id).
Penjabat Gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin, M. Si, puji Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, yang berhasil mengendalikan angka inflasi Kota Makassar pasca Pemilu. Saat ini inflasi Makassar berada di bawah Nasional dan Provinsi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Januari 2024, inflasi Kota Makassar year to year (yoy) sebesar 2,11%. Di bawah Sulsel yaitu 2,38%, dan pusat 2,57%.
“Ini yang harus kita jaga. Makaya kita cek harga hari ini, karena inflasi kita itu lebih rendah dari nasional,” ucap Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin.
Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah terkhusus Makassar, dalam upayanya mengendalikan inflasi.
“Makassar luar biasa, jadi ini kita jaga makanya kita ingin memastikan seluruh pergerakan harga kita kelola, supaya tidak mempengaruhi inflasi,” ucapnya Penjabat Gubernur.
Pujian itu Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin ungkapkan, saat turun bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, meninjau harga komoditi pangan di Pasar Terong. Kamis (15/2/24).
Saat melakukan peniinjauannya, Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin yang didampingi Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, menanyakan harga dan stok pangan di pasar. Mulai dari beras, telur, ikan, hingga bawang merah dan bawang putih.
“Saya mendampingi Pak Gubernur melihat kondisi objektif hari ini di Pasar Terong, terkhusus pasca Pemilu. Sebenarnya relatif semua baik-baik saja, kecuali beras,” ucap Walikota Ramdhan Pomanto.
Menurut WAlikota Ramdhan Pomanto. Meski terjadi kenaikan harga pada beras, namun semua masih bisa diatasi. Sebab stok beras dari Bulog untuk wilayah Sulsel, termasuk Kota Makassar relatif aman hingga Juli 2024.
“Karena beras ini dikendalikan Negara jadi tidak terlalu sulit untuk ditangani. Apalagi stok beras kita sampai Juli laporan Bulog itu cukup. Berarti sisa penyalurannya,” lanjutnya.
Faktor kenaikan harga beras di pasaran, karena momentum libur panjang dan pesta demokrasi Pemilu 2024, sehingga distribusi sedikit terganggu.
Sehingga langkah ke depan yang harus dilakukan, menjaga stok dan distribusi beras, agar bisa tersalurkan dengan baik di pasaran.
“Saya kira stok harus dijaga dengan baik dan distribusi juga harus dijaga dengan baik. Itu kuncinya, karena tidak ada faktor – faktor lain,” tandas Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
Turut hadir dalam pemantauan itu mendampingi Walikota Ramdhan Pomanto, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Makassar Alamsyah Sahabuddin dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Muhammad Rheza. (*/km).