Makassar — (CompleteNews. Id).
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, lakukan pertemuan dengan Pimpinan UNICEF Wilayah Sulawesi dan Maluku Hengky Widjaja.
Pertemuan itu membahas masalah pendidikan dan sosial Penanganan Anak Tidak Sekolah (PATS) yang menjadi program UNICEF Indonesia.
Pertemuan berlansung di kediaman pribadi Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, Jalan Amirullah. Selasa (16/8/22).
Dalam pertemuan itu. Walikota didampingi Kepala Dinas Pendidikan Muhyiddin, Kepala Dinas Sosial Aulia Arsyad, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Achi Soleman.
Menurut Pimpinan UNICEF Wilayah Sulawesi dan Maluku Hengky Widjaja, solusi yang disampaikan Waali Kota Makassar, bisa menjadi salah satu penyelesaian.
“Kami berharap solusi yang disampaikan pak wali ini, bisa menjadi salah satu penyelesaian anak tidak sekolah,” ungkapnya.
Untuk menyelesaikan masalah anak tidak sekolah di Makassar, UNICEF memberi dukungan teknis bekerja sama dengan instansi terkait.
Seperti Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dan Dinas Pendidikan dalam hal pengembangan strategi pengentasan anak tidak sekolah. Melakukan pendataan anak tidak sekolah di Kelurahan Rappocini, Barombong, Tallo, dan Lembo.
“Hasilnya ada 306 anak tidak sekolah (ini untuk semua tingkatan). Ini akan kita bikin strategi dan disingkronkan dengan program semua anak harus sekolah,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto menyampaikanrasa senang mendapatkan dukungan dari UNICEF, terkait upaya penanganan anak tidak sekolah.
Salah satunya melalui Program semua anak harus sekolah. Karena itu, pihak Pemkot Makassar melalui Dinas Pendidikan melakukan pendataan jumlah anak putus sekolah di 1.095 Lorong Wisata tahun ini.
“Caranya itu nanti SD bikin SMP dan SMP bikin SD. Jadi penyebab tidak sekolahnya itu harus kita tahu, semua harus diukur” tandas Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. (*/ls).